Minggu, 19 Juni 2011

Web Service Interoperability2

Web Service Interoperability2
Isu besar yang selalu dihadapi
berbagai aplikasi bisnis
adalah Interoperability atau
kemampuan untuk beroperasi dengan
aplikasi yang lain. Interoperatibility diperlukan
untuk menunjang bisnis supaya lebih
lancar dan mengurangi biaya dengan
memaksimalkan aplikasi yang telah ada.
Ketika sebuah perusahaan memiliki
berbagai macam aplikasi bisnis yang notabene
dibuat dengan bahasa pemrograman
dan platform yang berbedabeda,
timbul
berbagai masalah diantaranya: bagaimana
aplikasiaplikasi
tersebut dapat berkomunikasi
dan bertukar data. Integrasi aplikasi
biasanya dilakukan dengan cara kasus demi
kasus seperti dengan file transfer, data
parsing, message queuing, atau API. Tidak
ada standar umum
yang membuat
dua aplikasi bisa
saling berkomunik
a s i d e n g a n
platform, model
komponen dan
bahasa pemrograman
yang berbedabeda.
Masalah diatas
dapat diatasi
dengan munculnya
Web Services.
Standar web
services mempermemperbolehkan
client


[Ilustrasi] Aplikasiaplikasi
bisnis yang mulai terhubung dengan Web Service baik
di dalam maupun di luar firewall tapi masih menemui kendala dalam hal interoperasi
dimana vendor dan enduser
dari masingmasing
titik mengimplementasikan
web services berbedabeda
dan kemungkinan tidak kompatibel
dengan yang lainnya




[Ilustrasi] Aplikasiaplikasi
bisnis yang belum saling berinteroperasi
dimana
sebagian besar jalur komunikasi antar system terblokir dan sistem sulit dihubungkan
karena antar titik aplikasi dibangun terpisah menggunakan platform berbeda
dan server berkomunikasi
melalui
HTTP dengan
platform atau
bahasa pemrograman
yang berbeda.
Web services
menjanjikan
interoperasi antar
aplikasi menggunakan
sekumpulan
spesifikasi
open standard
yang terdiri atas
HTTP, XML, SOAP,
WSDL dan UDDI.
Realitanya kombinasi
dari spesifikasi
ini meninggalkan
beberapa hal
yang belum terdefinisi atau hanya menjadi
opsi yang tidak harus diikuti bagi implementator.
Hal ini menyebabkan inkompatibilitas
antar implementasi web service
yang berbedabeda
dan timbul beberapa
isu interoperability.
Masalah interoperatibility yang timbul
bermacammacam
dan biasanya memerlukan
biaya dan waktu yang tidak sedikit
untuk mengidentifikasinya.
Kegagalan dari "web service interoperability"
melatarbelakangi terbentuknya
Web Services Interoperability Organization
(WSI)
yang bertugas menangani masalah
tersebut. Organisasi ini membuat spesifikasi
bagaimana HTTP, XML, WSDL, SOAP,
dan UDDI harus digunakan oleh web service

Tidak ada komentar:

Posting Komentar